Teliti Sebelum Membeli Speaker

Apa itu speaker / loud speaker

Speaker adalah alat yang dapat merubah gelombang eloktro menjadi getaran yang menghasilkan bunyi / suara.

Karena begitu Pentingnya sebuah speaker dalam perencanaan tata suara atau sound system. Oleh karena itu sebelum membeli speaker kita perlu paham, lebih mengenal speaker apa yang akan kita butuhkan dlm tatanan perencanaan sound system yang akan kita buat.

Ada berapa macam sih jenis speaker..??

Secara umum speaker dibagi sebagai berikut

Speaker Tweeter Atau compresor driver speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi (sekitar 2kHz – 20kHz)

Speaker Mid-range, speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah (sekitar 300Hz – 5kHz)

Speaker Woofer, speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah (sekitar 40Hz – 1kHz)

Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat rendah sekitar 20Hz – 200Hz.

Speaker Full Range, speaker yang dapat menghasilkan Frekuensi Rendah hingga Frekuensi Tinggi.

Lalu apakah semua speaker harus kita gunakan dalam susunan sebuah sound system..?? Jawabannya adalah tidak. Sekarang banyak produsen speaker yang telah memproduksi berbagai macam type speaker dengan kelebihan masing - masing. Oleh karena itu kita harus paham atau setidaknya tau speaker apa yang akan kita gunakan dalam sbuah tatanan sound system.

Bila kita membeli sebuah produk speaker yang bagus pasti kita akan mendapat sebuah kertas atau setidaknya informasi yang berisi spesifikasi sebuah speaker yang biasa berisi

- daya watt maksimal speaker

- kuat medan magnetnya

- xmax

- SPL

- Range respon suara

- dll

Mungkin kita asing dengan istilah - istilah itu, hanya membeli dengan melihat daya watt atau tertarik melihat magnet yang besar serta tampilan speaker yang bagus.

Beberapa istilah - istilah berikut adalah yang sering dan utama perlu  kita perhatikan supaya memudahkan kita bilamana akan membeli sebuah speaker.

SPL = Sound Pressure Level, arti nya kerasnya suara yang di hasilkan. Biasanya dalam satuan db.

Daya watt maksimal = Daya watt maksimal yang masih dapat diterima oleh speaker untuk menggetarkan membran.

RMS = Root Mean Squared, RMS max pada speaker bisa di artikan sebagai daya rata-rata yang bisa di bebankan di speaker secara terus menerus sehingga speaker menghasilkan suara paling keras namun kualitas suara tetep baik tanpa merusaknya. Dan biasanya RMS adalah setengan dari daya maksimal speaker. Misalnya speaker 1000 watt maka RMS 500 watt

Re = Resistansi koil speaker. Ketahanan voice koil dalam menghasilkan range frekuensi

Fs = Frekuensi resonansi speaker di udara bebas.

Range Respon Suara = Respon suara yang terbaik yang di hasilkan speaker.

Misalanya 65hz - 100hz. Maka speaker tersebut sangat baik di Range suara tersebut.

Qts = Nilai total qualitas speaker.

Xmax = Jarak terjauh koil untuk bergerak dalam medan magnet speaker.Xmax adalah jarak terjauh dimana koil speaker bisa bergerak tetapi seluruh gulungan kawat koil masih berada di dalam medan magnet speaker itu agar masih bisa terkontrol gerakannya dengan baik.

Istilah - istilah tadi diatas setidaknya bisa membantu kita mengenal kualitas speaker yang akan kita beli. Jadi ya belilah speaker yang tepat guna.

Misalnya gini, saya butuh speaker untuk mid, dan saya punya power berdaya 500watt di 8ohm. Maka saya sebaiknya membeli speaker mid-range yang berespon nada mulai dari 300hz keatas dengan maximal daya 300watt maksimal. 300 watt maksimal = 150 watt RMS. Dengan impedensi 8ohm. Sebagai catatan minimal daya power ampli 30% lebih besar dari daya maksimal speaker.